Kegiatan dibuka dengan pembacaan sholawat dan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Dr. Drs. H. Moh. Khasairi, M.Pd (Pengelola Masjid Al-Hikmah UM). Dalam sambutannya, beliau mengajak semua peserta untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah, yang dikenal sebagai sosok bermental kuat dan selalu memancarkan kebahagiaan, meskipun menghadapi berbagai ujian.
Acara ini menampilkan penceramah ternama, KH. Dr. Mukhammad Yahya, M.A., Ph.D (Pengasuh Pondok Pesantren Mihrabul Muhibin Pasuruan – Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), menyampaikan tausiyah yang menginspirasi mengenai bagaimana ajaran dan akhlak Nabi Muhammad dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa mental yang kuat dan kebahagiaan dapat dicapai melalui keteladanan Nabi dalam menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif dan penuh keikhlasan.
“Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan bersabar, tidak hanya dalam kondisi baik tetapi juga dalam kesulitan. Inilah seni menjadi pribadi bermental kuat dan bahagia. Dengan meneladani sikap Nabi, kita bisa mengatasi berbagai permasalahan hidup dan meraih kebahagiaan sejati,” jelas KH. Dr. Mukhammad Yahya, M.A., Ph.D.
Acara semakin menarik dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada penceramah mengenai bagaimana cara mengimplementasikan ajaran Nabi dalam konteks kehidupan kampus dan sehari-hari. Diskusi ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya mental yang kuat dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sosial.
Sebagai penutup, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Dr. Mukhammad Yahya, M.A., Ph.D. Dalam doanya, beliau memohon agar Allah SWT memberikan kekuatan, kebahagiaan, dan petunjuk kepada seluruh umat-Nya untuk terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Al-Hikmah Bershalawat dengan tema “Seni Menjadi Pribadi Bermental Kuat dan Bahagia Ala Rasulullah” di Universitas Negeri Malang ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memperkuat iman, menumbuhkan semangat positif, dan menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam membangun mentalitas yang baik serta kebahagiaan sejati.
